Pedesaan Hanok di Jeonju [Slow City]

Pedesaan Hanok di Jeonju [Slow City]

Photo_Pedesaan Hanok di Jeonju

Alamat

29, Eojin-gil, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do

 

Tipe

Rumah Tua/Rumah Kelahiran/Desa Tradisional

 

Pertanyaan

  • 1330 Travel Hotline: +82-2-1330

            (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, China)

  • Informasi lebih lanjut: +82-63-281-2647, +82-63-282-1330

Homepage

www.jeonju.go.kr (Hanya dalam Bahasa Korea)

 

 

INFORMASI

 

Tentang

Desa Hanok Jeonju berlokasi di kota Jeonju, meliputi Pungnam-dong dan Gyo-dang. Ada sekitar 800 rumah tradisional Korea yang disebut Hanok. Ketika kota yang lainnya telah terindustrialisasi, Desa Hanok Jeonju tetap mempertahankan pesona sejarah dan tradisinya.

 

Desa ini sangat indah dengan keunikan atapnya yang sedikit terangkat ke atas langit. Rumah Hanok umumnya terbagi menjadi dua bagian, yaitu Anchae dan Sarangchae. Sarangchae merupakan bagian yang bisa ditinggali para laki-laki dan disebut ruang Seonbi. Karena laki-laki dan perempuan harus tetap terpisah, maka ruang perempuan yang disebut Anchae berada jauh di dalam bagian rumah agar tetap terasa tenang.

 

Ciri lain dari Rumah Hanok adalah seluruh rumah memiliki cara untuk menghangatkan dengan alat yang disebut “ondol”, yaitu sebuah sistem pemanasan di bawah lantai yang unik. Karena orang Korea sangat gemar duduk, makan dan tidur di lantai, lantai harus selalu terasa hangat. Bagian dari Hanok telah dipisahkan sehingga wisatawan dapat merasakan pengalaman tinggal di Hanok, kegiatan ini disebut dengan “Hanok Life Experience Hall”. Kamu bisa masuk ke dalam kamar dengan merasakan sensasi lantai yang hangat secara langsung. Kelebihan dari sistem ini adalah kamu bisa merasakan kehangatan pada musim dingin namun juga suasana sejuk pada musim panas.

 

Makanan yang tersedia di sini juga sangat tradisional dengan tambahan suasana tradisional yang kental. Di Desa Hanok Jeonju, pengunjung dapat menikmati tradisi dan makanan tradisional Korea seperti Bibimbap yang sangat terkenal di Jeonju.

 

Status Terkini

Ditetapkan sebagai Slow City pada tahun 2010

 

Informasi Kegiatan Tur

[Tur Setengah Hari]

  • Menelusuri permata tersembunyi dari rute Desa Hanok
  • Menikmati pengalaman menulusuri gang Desa Hanok
  • Menikmati jalan santai
  • Tur sejarah Raja Taejo Dinasti Joseon (Lokasi pengambilan gambar drama KBS Jeongdojeon)

 

[Tur Desa Hanok & Wisata Sekitar]

  • Satu hari di Desa Hanok dan tur wisata sekitar
  • Dua hari satu malam di Desa Hanok dan tur wisata sekitar

 

Mohon kunjungi website resmi untuk informasi lebih lengkap tentang program tur.

 

TRANSPORTASI

 

Petunjuk Arah

[Bus Antarkota Express]

Terminal Bus Gangnam -> Jeonju (sekitar 2 jam 40 menit)

Terminal Bus Seoul Nambu -> Jeonju (sekitar 2 jam 30 menit)

Terminal Bus Gwangju -> Jeonju (sekitar 1 jam 30 menit)

 

[Kereta]

Stasiun Yongsan (KTX Saemaul, Mugunghwa) -> Stasiun Jeonju

 

[Bus]

1. Dari Stasiun Jeonju, gunakan bus No. 12, 60, 79, 109, 119, 142, 508, 513, 536 atau 542.

    Kemudian turun di pemberhentian bus Jeondong Cathedral (Pedasaan Hanok).

2. Dari pertigaan Jeonju/Terminal Bus Express, gunakan bus No. 5-1 atau 79.

     Kemudian turun di pemberhentian bus Jeondong Cathedral (Pedasaan Hanok).

 

[Taksi]

Menghabiskan waktu kira-kira 15-20 menit dari Stasiun Jeonju atau Terminal Bus Jeonju menuju Pedasaan Hanok Jeonju.

 

*Visit Korea tidak menjamin kualitas produk atau layanan yang diperkenalkan di situsnya dan tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung atau tidak langsung yang dihasilkan dari penggunaan produk atau layanan tersebut.

Share This Article

Related Post