Perjalanan Romantis ke Lokasi Syuting K-Drama

Pada 2023, dua K-Drama mencapai popularitasnya di Netflix! Tak lain adalah “King the Land” dan “See You in My 19th Life,” drama romantis penuh bintang dengan alur cerita yang menarik. Jika kamu sudah menonton keduanya, langkah selanjutnya adalah mengunjungi lokasi syuting. Berdirilah di tempat bintang-bintang tersebut berdiri untuk merasakan suasana romantis!
 
1.   King the Land

“King the Land” mengangkat kisah cinta Gu Won (diperankan oleh Lee Jun-ho), pewaris King Hotel yang sedang mengalami perselisihan soal warisan, dan Cheon Sa-rang (diperankan oleh Lim Yoon-a), seorang staf anggota yang bekerja di hotel. Drama ini menarik perhatian yang luar biasa sejak pemerannya diumumkan karena Lee Jun-ho dan Lim Yoon-a masing-masing terkenal sebagai anggota grup K-pop 2PM dan Girls Generation. Chemistry antara keduanya makin membuat antisipasi terhadap drama tersebut meningkat seiring dirilisnya setiap episode.
 
1)  Sono Calm Jeju

Di awal drama, Gu Won dan Sa-rang merekam video promosi King Hotel. Sebelumnya, keduanya sering bertengkar karena Gu Won benci tersenyum, sedangkan Sa-rang selalu tersenyum. Namun, saat melihat matahari terbenam, mereka berbagi momen dengan emosi yang sama.
 
Adegan indah yang membuatmu ingin melompat ke layar. Adegan ini berlokasi di Sono Calm Jeju, sebuah resor di Seogwipo. Adegan itu direkam di dekat kolam renang tanpa batas resor. Dari sini, kamu bisa menikmati matahari terbit/terbenam di atas lautan, atau menyaksikan megahnya Gunung Hallasan yang menjulang dari tengah pulau. Resor ini juga memiliki sauna, kolam renang indoor, dan kamar dalam berbagai tipe, menjadikannya akomodasi yang sempurna untuk semua pengunjung.

Zona foto Heart Tree tempat Gu Won dan Sa-rang berfoto bersama juga cukup terkenal di resor tersebut. Cabang-cabang pohon di atasnya membentuk hati sehingga banyak pasangan berhenti di sini untuk mendapatkan foto yang sempurna. Area ini terbuka untuk semua orang, tidak hanya tamu resor. Jadi, ini merupakan destinasi yang sempurna untuk rencana perjalananmu!
 
Ø  Info detail Sono Calm Jeju
Alamat: 6347-17 Iljudong-ro, Seogwipo-si, Jeju-do
Tarif kamar: Kamar keluarga standar dengan twin room 140.000-350.000 won (untuk 4 orang)
Pertanyaan: +82-2-1588-4888
Situs web reservasi: tripadvisor.com
 
2)  Pulau Gapado

Di episode tiga, Gu Won dan Sa-rang terpaksa berlindung di sebuah pulau karena keadaan yang tidak terduga. Mereka mengendarai sepeda ke observatorium untuk melihat pemandangan pulau. Gu Won, yang benci melihat orang tersenyum, menyuruh Sa-rang berhenti tersenyum tapi dia tidak bisa menahannya karena sifat baik Sa-rang. Diam-diam, Gu Won mulai berkonflik dengan dirinya sendiri setiap melihat senyum indah Sa-rang.

Episode ini difilmkan di Pulau Gapado, sebuah pulau kecil di lepas pantai selatan Jeju. Hanya butuh 1,5 jam berjalan kaki atau 30 menit dengan sepeda untuk menjelajahi seluruh pulau. Pada April, seluruh pulau akan berwarna hijau cerah dari ladang jelai hijau. Pengunjung pada Juni dan Juli dapat menikmati bunga hydrangea berwarna-warni yang mekar penuh, sedangkan pengunjung musim gugur akan disambut gelombang kosmos oranye. Pulau ini hanya dapat diakses melalui feri dari Pelabuhan Unjin. Pastikan untuk memeriksa jadwal feri terlebih dahulu.
 
Ø  Menuju Pulau Gapado
Pelabuhan Unjin
Alamat: 120 Choenamdanhaean-ro, Seogwipo-si, Jeju-do
Informasi feri
-       Tujuh feri beroperasi masing-masing ke Pelabuhan Gapado dan Pelabuhan Unjin (feri terakhir menuju Pelabuhan Unjin berangkat pukul 16:30).
-       Tiket yang dipesan harus diambil di lokasi setidaknya 40 menit sebelum keberangkatan feri.
-       Penjualan tiket di lokasi ditutup 10 menit sebelum keberangkatan feri.
-       Orang asing harus menunjukkan paspor atau kartu registrasi.
Jadwal operasional: www.wonderfulis.co.kr/boarding_guide/time/
Tarif (pulang pergi): Dewasa 13.100 won / Anak-anak (usia 2 tahun – siswa Sekolah Dasar) 6.600 won
Pertanyaan: +82-64-794-5490
Reservasi online: kkday.com
 
Penyewaan sepeda di Pulau Gapado
Lokasi: 207 Gapa-ri, Seogwipo-si, Jeju-do
*2 menit berjalan kaki dari Gapado Dock
Harga: Sepeda tunggal 5.000 won / Sepeda tandem 10.000 won (hanya tunai atau transfer bank)
 
3)  Dae Jang Geum Park

Cheon Sa-rang berperan sebagai pemandu wisata untuk seorang pangeran Arab yang sedang berkunjung. Jatuh cinta pada kecantikannya, sang pangeran pun mengatakan dia ingin melakukan upacara pernikahan tradisional dengan Sa-rang saat berkeliling istana. Gu Won cemburu dan berbohong kepada Pangeran agar dia bisa mengenakan pakaian pernikahan tradisional dan melakukan upacara bersama Sa-rang.

Lewat adegan ini, kamu seolah-olah dapat merasakan detak jantung mereka. Adegan ini difilmkan di Dae Jang Geum Park di Yongin. Dimulai dengan “A Jewel in the Palace (2003),” salah satu drama hallyu besar pertama, taman ini dengan setia menciptakan kembali bangunan tradisional dan pemandangan jalan dari periode Tiga Kerajaan hingga Dinasti Joseon. Taman ini telah digunakan sebagai lokasi syuting drama sejarah populer “Mr. Sunshine (2018)” dan “The Red Sleeve (2021),” serta video musik “Daechwita” milik Suga BTS.
 
Ø  Info detail Dae Jang Geum Park
Alamat: 25 Yongcheon drama-gil, Cheoin-gu, Yongin-si, Gyeonggi-do
Jam operasional: Maret-Oktober 09:00-18:00 / November-Februari 09:00-17:00 (Buka sepanjang tahun)
Tiket Masuk: Dewasa 9.500 won / Remaja 8.000 won
Pertanyaan: +82-31-337-3241
Situs web: djgpark.imbc.com (Bahasa Korea, Inggris, Jepang,Mandarin)
 
4)  Pelabuhan Tando

Adegan Gu Won dan Sa-rang menyusuri sepanjang jalan yang di kedua sisinya dibatasi oleh dataran lumpur pasang surut, dan turbin angin besar di kejauhan sungguh tak terlupakan. Di sinilah Sa-rang memberikan foto ibunya kepada Gu Won yang terpisah darinya sejak kecil, dan memberi Gu Won keberanian untuk menemukan ibunya lagi.

Adegan ini direkam di Pelabuhan Tando di Ansan, Gyeonggi-do, yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya. Jalan beraspal tertutup air saat air pasang, kemudian tampak seolah-olah disihir saat air surut. Jika ingin berjalan di sepanjang jalan seperti yang dilakukan Gu Won dan Sa-rang, kamu perlu memeriksa waktu pasang surut pada hari kunjungan karena waktunya berubah setiap hari. Dibutuhkan sekitar 30 menit berjalan kaki ke dek observasi mercusuar Pulau Nueseom. Dari sini, kamu bisa menikmati panorama matahari terbenam yang indah.
 
Ø  Info detail Pelabuhan Tando
Alamat: 717-5 Seongam-dong, Danwon-gu, Ansan-si, Gyeonggi-do
Waktu pasang surut: www.khoa.go.kr
 
 
2.   See You in My 19th Life

“See You in My 19th Life” adalah drama romantis fantasi yang berfokus pada Ban Ji-eum (diperankan oleh Shin Hye-sun), seorang gadis yang dapat mengingat kehidupan sebelumnya, saat dia bersiap untuk berhubungan kembali dengan Moon Seo-ha (diperankan oleh Ahn Bo-hyun), cinta dari kehidupannya yang ke-18. Dengan pemeran utama yang bisa mengingat kehidupan masa lalu, drama ini mampu menampilkan Korea melalui jangka waktu yang panjang dengan banyak lokasi syuting berbeda!
 
1)  Gua laut di Tebing Chaeseokgang

Kita pertama kali bertemu Ji-eun saat dia berdiri di gua yang menghadap ke laut dengan mengenakan gaun biru muda. Kontras antara interior gua yang gelap dengan langit biru cerah, menambah misteri saat ia mulai menceritakan kisah hidupnya.

Adegan ini difilmkan di gua laut Chaeseokgang Cliff di Buan, Jeollabuk-do. Formasi batuan unik ini tercipta oleh ombak yang tiada henti mengikis bagian batuan lembut di tebing, memperlihatkan keindahan dan kekuatan alam. Gua ini sangat populer untuk mengambil foto siluet. Gua ini terletak di tebing sebelah laut sehingga kamu harus sangat berhati-hati saat memanjat bebatuan tersebut. Gua ini juga tidak dapat diakses saat air pasang, jadi pastikan untuk merencanakan kunjunganmu dengan baik.
 
Ø  Info detail Gua Laut Tebing Chaeseokgang
Alamat: 1 Byeonsanhaebyeon-ro, Buan-gun, Jeollabuk-do
Situs web: jwcgeopark.kr
Waktu pasang surut: www.khoa.go.kr
*Waktu terbaik memasuki gua adalah dua jam saat air laut sedang surut.
 
2)  Peternakan Borinara Hagwon

Selama perang di kehidupan sebelumnya, Ji-eun kehilangan anak dan berlari tanpa tujuan sebelum akhirnya pingsan di ladang soba. Pada saat itu, dia menyadari bahwa masa-masa sulit akan berlalu dan dia akan terus tinggal di tempat baru.

Adegan mengungkap misteri ini difilmkan di Borinara Hagwon Farm di Gochang, Jeollabuk-do. Peternakan besar ini menanam jelai hijau di musim semi, bunga matahari dan kosmos di musim panas, dan soba di musim gugur. Perkebunan ini menyelenggarakan festival selama puncak setiap musim untuk menikmati mekarnya bunga. Bunga soba putih yang lembut menenangkan Ji-eum, juga akan memberikan istirahat bagi jiwamu yang Lelah.
 
Ø  Info detail Peternakan Borinara Hagwon
Alamat: 154 Hagwonnongjang-gil, Gochang-gun, Jeollabuk-do
Jam operasional: 09:00-18:30
Tiket: Gratis
Pertanyaan: +82-63-564-9897
Instagram: @hakwonfarm
 
3)  Desa Namsa Yedamchon

Dua sub karakter, Yoon Cho-won (diperankan oleh Ha Yoon-kyung) dan Ha Do-yoon (diperankan oleh Ahn Dong-goo), menyembunyikan perasaan mereka ke satu sama lain. Namun, saat berjalan di sepanjang jalan tembok batu Desa Namsa Yedamchon, mereka mulai saling jujur. Cho-won bahkan memberikan cincin bunga kepada Do-yoon yang berhasil membuat hati penonton berdebar kencang.

Adegan ini difilmkan di Desa Namsa Yedamchon di Sancheong, Gyeongsangnam-do. Desa ini telah mendapat pengakuan sebagai “Desa Terindah di Korea” dan menampilkan harmoni indah yang tercipta ketika hanok dan alam hidup berdampingan. Dalam drama tersebut, Cho-won dan Do-yoon melihat Pagoda Tree Couple, dua pohon pagoda besar yang tampak seperti pasangan yang sedang berpelukan karena batangnya bertemu dan bersilangan. Mitosnya, pasangan mana pun yang berjalan di bawah pohon sambil berpegangan tangan akan tetap menjadi pasangan di kehidupan selanjutnya.
 
Ø  Info detail Desa Namsa Yedamchon
Alamat: 10 Jirisan-daero 2897beon-gil, Sancheong-gun, Gyeongsangnam-do
Jam operasional: Buka 24 jam
Tiket: Gratis
Pertanyaan: +82-70-8199-7107
 
4)  Paviliun Mujinjeong

Ji-eum dan Seo-ha mengunjungi kolam untuk mengenang kembali kehidupan pertama mereka. Dalam kehidupan pertama, mata mereka bertemu melalui pertunjukan api di atas kolam ini. Rahasia drama pun terungkap di episode ini bagaikan terbukanya tabir.

Pertunjukan api yang indah ini adalah pertunjukan api tradisional dari zaman Joseon dan disebut juga sebagai nakhwanori atau “permainan api yang berjatuhan”. Tas yang terbuat dari hanji (kertas murbei) diisi dengan bubuk arang dan digantung pada tanaman merambat terbuat dari kulit pohon di atas sungai sebelum dibakar. Api biasanya menyala selama satu atau dua jam, menghasilkan pertunjukan api yang indah dan mempesona. Adegan dalam drama ini difilmkan di Paviliun Mujinjeong di Haman, Gyeongsangnam-do. Paviliun ini menjadi tuan rumah Festival Nakhwanori setiap tahun pada Hari Lahir Buddha (hari kedelapan bulan keempat pada kalender lunar).
 
Ø  Info detail Paviliun Mujinjeong
Alamat: 25 Goesan 4-gil, Haman-gun, Gyeongsangnam-do
Jam operasional: Buka 24 jam
Tiket: Gratis
Pertanyaan: +82-55-580-2551
 
 
Info Lebih Lanjut
 
1330 Korea Travel Helpline: +82-2-1330 (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, Melayu)
 

*Konten ini terakhir diperbarui pada Desember 2023 sehingga informasinya mungkin berbeda dari yang disajikan di sini. Kami sarankan untuk memeriksa pembaruan sebelum berkunjung.