Wawancara Esklusif Presiden Korea Selatan Mr. Moon Jae In

Wawancara Esklusif Presiden Korea Selatan Mr. Moon Jae In

 

Wawancara Esklusif Presiden Korea Selatan Mr. Moon Jae In

Chingudeul, Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Korsel pada 10 September mendatang untuk membahas kerja sama antarnegara, lho!

Nah, salah satu surat kabar berhasil mewawancarai Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, via surel terkait hubungan kerja sama Korsel-Indonesia.

Dalam wawancara tersebut, Presiden Moon Jae-in menegaskan bahwa hubungan terpenting Indonesia-Korsel adalah relasi antarmasyarakat, selain itu korsel tidak hanya ingin menjalin kerja sama di bidang ekonomi, namun semua bidang, termasuk diplomasi dan keamanan.

Wah, semoga kerja sama Indonesia dan Korea Selatan dapat terus terjalin dan menghasilkan energi positif, ya!

Berikut isi artikel lengkap dari wawancara esklusif dengan Presiden Korea Selatan Mr. Moon Jae In:


Pengantar 
Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertemu Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Senin (10/9/2018), di Seoul. Kunjungan ini berlangsung setelah kedatangan Moon ke Indonesia, November 2017. Dalam rangka kunjungan Presiden RI, Kompas mewawancarai Moon via surat elektronik. Sebagai pengantar jawabannya, ia menyampaikan terlebih dahulu ucapan selamat untuk Indonesia atas keberhasilan Asian Games 2018. 
--
Pertama-tama, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018. Saya gembira Indonesia menduduki posisi empat besar Asian Games 2018 yang merupakan pesta olahraga yang menyatukan 45 negara peserta se-Asia. Semangat dan energi Asia dirasakan dan dinikmati semua warga dunia. 

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Presiden Joko Widodo dan segenap pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Asian Games atas dukungan mereka sehingga kontingen Korea Selatan dan Korea Utara dapat berpartisipasi dalam tim gabungan, berparade bersama saat pembukaan. 

Mengapa Indonesia penting? Apa pilar penting dalam menjalin hubungan Indonesia-Korsel saat ini? 

Indonesia adalah negara besar yang jumlah penduduknya menempati peringkat keempat terbanyak di dunia. Indonesia memiliki beragam suku dan bahasa yang merupakan satu kesatuan. Indonesia menunjukkan rasio pertumbuhan ekonomi stabil hingga 5 persen. Indonesia menjadi negara penting di ASEAN, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang merakyat. Saya juga mendorong pembangunan ekonomi inklusif yang mementingkan masyarakat luas. 

Pilar terpenting hubungan Indonesia-Korsel adalah masyarakat. Masyarakat Korsel menyukai alam, kebudayaan, dan makanan Indonesia sehingga rata-rata 350.000 orang Korea berkunjung ke Indonesia setahun. Saya senang dan berterima kasih karena masyarakat Indonesia juga menyukai budaya Korea yang disebut Hallyu atau gelombang budaya Korea, seperti drama Korea dan K-pop. Keakraban di antara masyarakat kedua negara menjadi pendorong besar bagi Indonesia dan Korsel untuk terus melakukan terobosan dalam mempererat hubungan. 

Maka, tak lama setelah pelantikan saya sebagai presiden, saya menugaskan utusan khusus ke ASEAN untuk pertama kali dalam sejarah kami. Kemudian saya memilih Indonesia sebagai negara pertama ASEAN yang saya kunjungi. 

Guna meningkatkan hubungan Korsel dengan ASEAN secara drastis, saya mendorong pelaksanaan Kebijakan Baru ke Arah Selatan (New Southern Policy). Lingkup kerja sama kedua negara meluas hingga mencakup pengembangan dan produksi bersama pesawat tempur serta kapal selam. Kedua negara akan meningkatkan perdagangan hingga 30 miliar dollar AS sampai tahun 2022 serta memperkuat kerja sama di bidang petrokimia, otomotif, dan manufaktur peralatan mesin. 

Anda berperan menentukan dalam menciptakan situasi positif di Semenanjung Korea saat ini. Apa elemen terpenting dalam kebijakan Semenanjung Korea? 

Kebijakan di Semenanjung Korea hakikatnya mencegah terulangnya perang. Terciptanya perdamaian dalam kehidupan sehari-hari lama didambakan warga Korsel. Lewat Deklarasi Panmunjeom 27 April dan Pernyataan Bersama Korut-AS 12 

Juni, pemimpin Korsel, Korut, dan AS menegaskan tujuan bersama terkait denuklirisasi penuh dan penciptaan perdamaian di Semenanjung Korea. Kesepakatan bersejarah kedua pemimpin menjadi tonggak menuju perdamaian dan kesejahteraan di Semenanjung Korea. 

Hal yang penting adalah mengimplementasikan hasil kesepakatan secara tulus. Kami akan mempercepat prosesnya sampai akhir tahun ini agar tak kembali ke situasi sebelumnya. Untuk itu, membangun rasa saling percaya sangat penting. Sebagai tahap krusial membangun kepercayaan, lebih baik jika dilaksanakan deklarasi mengakhiri perang, yakni mengakhiri permusuhan di Semenanjung Korea. Korsel sebagai negara yang sangat berkepentingan akan mengerahkan segala upaya untuk mengembangkan hubungan Korsel-Korut, meningkatkan hubungan Korut-AS, serta mempercepat denuklirisasi. 

Langkah apa yang dapat dilakukan Indonesia untuk mendukung penciptaan perdamaian di Semenanjung Korea? 

Terima kasih atas perhatian dan dukungan Indonesia dalam penciptaan perdamaian di Semenanjung Korea. Utusan khusus yang dikirim Presiden Joko Widodo ke Korsel dan Korut untuk mengundang pemimpin kedua negara pada pembukaan Asian Games 2018 sangat istimewa bagi kami karena merupakan dukungan besar. Sayang nya, saya berhalangan hadir. 

Indonesia menjalin hubungan baik dengan Korut sejak 1950-an. Jika dapat merangkul Korut dalam kerangka kerja sama dan peningkatan pertukaran yang beragam, seperti Asian Games, hal itu akan memberikan kontribusi besar bagi perdamaian di Semenanjung Korea serta kesejahteraan di Indonesia. Kami berharap Indonesia terus berperan konstruktif dalam mewujudkan denuklirisasi penuh dan membangun perdamaian di Semenanjung Korea. 

Anda mencanangkan Kebijakan Baru ke Arah Selatan pada kunjungan ke Indonesia tahun lalu. Apa tujuan utamanya? 

Kini ASEAN sangat penting di kancah internasional. Saya yakin ASEAN kian jaya, tak hanya di wilayah sendiri, tetapi juga dunia. Maka, peningkatan hubungan Korsel-ASEAN penting. Hal ini merupakan satu upaya mendiversifikasi diplomasi Korsel. Peningkatan hubungan Korsel-ASEAN agar sejajar terhadap hubungan Korsel dengan empat negara kuat di sekitarnya mengandung arti Korea ingin memperluas lingkup kerja sama, tak hanya ekonomi, tetapi semua bidang, termasuk diplomasi dan keamanan. 

Hal itu merupakan visi dalam Kebijakan Baru ke Arah Selatan yang saya deklarasikan di Jakarta pada November 2017. Tujuan utamanya, membangun kemitraan masa depan demi masyarakat, kesejahteraan bersama, dan perdamaian dengan memperluas hubungan kerja sama Korsel-ASEAN. Kebijakan Selatan Baru diharapkan memperkokoh landasan kerja sama persahabatan dengan meningkatkan pertukaran antar masyarakat, memperbanyak kesempatan mencapai kesejahteraan bersama, serta memberikan kontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia. 

Indonesia selama ini berperan penting dalam memimpin proses pendirian dan pengintegrasian ASEAN. Dalam perjalanan Korsel dan ASEAN untuk membangun komunitas penuh damai yang menikmati kesejahteraan bersama serta mengutamakan masyarakat, saya berharap kerja sama kian erat antara Indonesia dan Korsel dapat terus terjalin. (ATO) 

Sumber: Kompas.

Share This Article

Related Post