Camilan Korea yang Lezat Sempurna untuk Musim Dingin

Camilan Korea yang Lezat Sempurna untuk Musim Dingin

Makanan jalanan, eomuk

Dengan kedatangan musim dingin yang dinginnya menggigit, datang pula berbagai makanan ringan dan makanan musim dingin Korea. Makanan jalanan yang gurih dan manis musim dingin  seperti bungeoppang (roti berbentuk ikan), hotteok (kue dadar tabur gula), kentang manis, dan hoppang (roti kukus), misalnya, adalah makanan ringan favorit sepanjang masa bagi orang Korea tanpa memandang usia.

Gerobak dan kios yang menjual barang-barang makanan ini meningkat jumlahnya seiring menurunnya suhu dan menjadi mudah terlihat di sudut-sudut jalan, sehingga menarik orang untuk menghangatkan diri sambil ngemil sebelum melanjutkan perjalanan. Berdiri di dekat kompor masak tidak hanya membantu semua orang melupakan cuaca musim dingin yang dingin untuk sesaat, tetapi juga membawa kembali kenangan masa kecil bagi orang Korea.

Bungeoppang

Photo_Bungeoppang

Kios penjual bungeoppang (kiri) / Bungeoppang (kanan)

Pemandangan jalanan musim dingin yang umum di Korea adalah gerobak makanan yang menjual bungeoppang di sudut-sudut jalan. Bungeoppang dibuat dengan menuangkan adonan tepung ke dalam cetakan besi hitam berbentuk bungeo (ikan mas) dan mengisinya dengan pasta kacang merah. Bungeoppang bisa sedikit bervariasi dalam bentuk dan warna tergantung pada jumlah tepung yang digunakan dan waktu memanggang, tetapi rasanya selalu disukai orang banyak.

Bagi banyak orang Korea, pemandangan bungeoppang yang baru dipanggang dan aromanya manisnya yang menembus udara yang dingin merupakan sinyal bahwa musim dingin benar-benar telah tiba. Saat ini, kamu dapat menemukan beragam jenis bungeoppang seperti ingeoppang (mini bungeoppang) dan bungeoppang yang diisi dengan bahan-bahan selain dari pasta kacang merah tradisional. Harga bervariasi berdasarkan wilayah, tetapi 3 sampai 5 bungeoppang biasanya dijual seharga 2.000 won.

Hoppang (Jjinbang)

Photo_Hoppang

Jjinbang dikukus di dalam hotpot besi (kiri) / Hoppang (kanan)

Hoppang adalah sajian musim dingin khas Korea yang biasanya dihangatkan di panci kukus atau microwave sebelum dimakan. Hoppang tradisional biasanya diisi dengan pasta kacang merah, tetapi rasa lain juga tersedia termasuk isian seperti daging, keju, sayuran, ubi, topping pizza, labu manis, dan masih banyak lagi.

Hoppang mendapatkan namanya dari onomatopoeia Korea "ho ho" untuk meniup makanan panas dan juga dari suara tawa yang berasal dari keluarga yang senang makan hoppang bersama. Satu roti harganya sekitar 1.000 hingga 2.000 won. Camilan lezat ini dapat dibeli di hampir semua toserba, toko kelontong kecil mandiri, atau pasar di lingkungan sekitar.

Gunbam

Photo_Gunbam

Kios yang menjual chestnut panggang (kiri) / chestnut panggang (kanan)

Chestnut panggang, atau gunbam dalam bahasa Korea, adalah salah satu camilan musim dingin paling populer karena dapat dengan mudah disiapkan di rumah. Kacang chestnut membutuhkan waktu lama untuk dimasak dengan matang, tetapi waktu memasak yang lebih lama memastikan kamu bisa mendapatkan citarasa terbaik. Kacang ini biasanya dijual di dekat pasar tradisional dalam kantong kertas kecil seharga 3.000 hingga 5.000 won.

Tteokbokki

Photo_Tteokbokki

Kios yang menjual tteokbokki (kiri) / Tteokbokki dimasak dengan saus gochujang (kanan)

Tteokbokki (kue beras pedas) adalah hidangan populer di Korea yang memiliki rasa pedas yang sangat khas namun manis. Bahan utama tteokbokki adalah garae tteok, kue beras yang dibentuk menjadi bentuk silinder putih panjang, yang dicampur dengan eomuk (kue ikan) dan berbagai sayuran seperti bawang, kol, wortel, dan pasta cabai merah. Campuran tersebut dipanaskan dan disajikan dengan secangkir kaldu panas yang telah digunakan untuk memasak eomuk.

Tteokbokki mudah ditemukan di seluruh Korea. Restoran waralaba Tteokbokki juga meningkat jumlahnya dan variasi rasa tteokbokki yang lebih luas tersedia termasuk yang menggunakan kari, keju, dan jajang (saus kedelai hitam). Harga bervariasi di setiap toko, tetapi kamu biasanya memerlukan 2.500 hingga 3.500 won per porsi dengan isi ulang gratis kaldu eomuk.

Kkochi eomuk

Photo_Kkochi eomuk

Kios yang menjual Kkochi eomuk (kiri) / Kkochi eomuk (kanan)

Camilan makanan jalanan lainnya yang suka dimakan orang Korea saat suhu sedang turun adalah kkochi eomuk, atau tusuk sate ikan. Eomuk disiapkan dengan tusuk sate kemudian direbus dalam kaldu yang dibumbui lobak dan rumput laut. Tidak seperti tteokbokki, eomuk tidak pedas dan merupakan pelengkap yang baik untuk membantu meredakan pedasnya tteokbokki, dan tentu saja ini adalah menu yang harus dicari ketika kamu ingin menghangatkan tubuhmu dengan cepat. Ekouk Kkochi biasanya berharga antara 500 hingga 1.000 won dan sering dijual di kios yang sama dengan tteokbokki.

Hotteok

Photo_Hotteok

Kios yang menjual hotteok (kiri) / Hotteok (kanan)

Hotteok mungkin merupakan camilan musim dingin paling ramah yang disukai oleh penduduk lokal dan pengunjung internasional. Di musim dingin, tempat-tempat seperti Pasar Insa-dong dan Pasar Namdaemun di Seoul dipenuhi oleh para penjual hotteok yang menyajikan camilan lezat ini.

Hotteok dibuat dengan adonan dari tepung beras ketan dan diisi dengan campuran gula, kacang tanah, dan kayu manis. Pancake bundar dan pipih kemudian digoreng dengan minyak. Beberapa variasi termasuk hotteok yang diisi dengan sayuran atau biji. Berhati-hatilah saat mengambil gigitan pertama; walaupun isi gula merahnya enak, seringkali makanan ini sangat panas. Seperti banyak makanan jalanan lainnya di Korea, hotteok hanya berharga 700 hingga 1.000 won.

☞ Hotline Perjalanan Korea 1330: +82-2-1330 (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, Melayu)

* Kolom ini terakhir diperbarui pada November 2019, dan oleh karena itu informasi mungkin berbeda dari yang tertulis di sini. Kami sarankan untuk memeriksa detail sebelum berkunjung.
 

Share This Article

Related Post