Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!

Semakin banyak generasi muda di seluruh dunia yang memeluk budaya dan bahasa Korea, terinspirasi oleh Korean Wave, yang mencakup K-pop, K-drama, K-beauty, dan K-fashion. Korea terkenal dengan gaya hidupnya yang dinamis, memiliki jaringan angkutan umum yang nyaman, konektivitas internet yang kuat, sistem layanan kesehatan yang sangat baik, keamanan publik, dan beragam kuliner yang nikmat. Inilah sebabnya mengapa banyak anak muda berbondong-bondong ke Korea dengan visa working holiday. Mari kita dengar pendapat beberapa anak muda yang saat ini sedang menjelajahi Korea melalui skema working holiday!

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-01

Yuki Nishimura yang berasal dari Jepang mulai mengembangkan ketertarikannya terhadap Korea melalui Jung Kook BTS, sehingga ia memutuskan untuk datang ke Korea dengan visa Working Holiday (H-1). Di Korea, ia mewujudkan mimpinya menjadi instruktur Pilates. Korea cukup dekat dengan Jepang baik dari segi jarak maupun budaya, sehingga memudahkannya untuk cepat menyesuaikan diri dengan kehidupan di Korea. Mari kita simak kisahnya, mulai dari pelajaran bahasa Korea hingga kehidupannya sebagai instruktur Pilates, serta kesehariannya di Korea.
(Kredit: Yuki Nishimura)
 

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-02 Halo. Namaku Yuki Nishimura. Saya datang ke Korea dari Jepang pada Maret 2023 dengan visa working holiday.

 

Ketertarikanku pada Korea dimulai dari kekagumanku pada Jung Kook BTS, yang mendorong kunjungan pertamaku pada tahun 2017. Perjalanan itu menandai pertama kalinya aku bepergian ke luar negeri, dan meskipun awalnya aku sangat gugup, aku segera menyadari bahwa Korea dan Jepang memiliki banyak kesamaan. Kesadaran ini membantu saya rileks dan mulai menikmati semua yang ditawarkan Korea, mulai dari makanannya yang lezat hingga belanja kosmetik dan pakaian yang mengasyikkan.

Tidak lama setelah kunjungan pertama saya, saya kembali ke Korea untuk belajar bahasa Korea di Universitas Sejong, di mana saya akhirnya mencapai TOPIK (Tes Kemahiran Bahasa Korea) Level 1. Setelah itu, saya kembali ke Jepang, menyelesaikan studi di universitas, dan mulai bekerja. Pada saat inilah saya menyadari pentingnya mencari hasrat sejati saya dan pengalaman hidup di negara selain negara saya. Kesadaran ini membawa saya untuk kembali ke Korea, kali ini dengan Visa Working Holiday.

Sekarang, setelah mendapatkan sertifikasi, saya bekerja sebagai instruktur Pilates!

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-03 Dulu di Jepang, yoga adalah hobi saya. Setelah pindah ke Korea, saya mulai berlatih Pilates sebagai salah satu bentuk olah raga. Program yang saya ikuti memiliki banyak siswa Jepang, dan kepala instruktur mendorong saya untuk mempertimbangkan menjadi instruktur sendiri. Termotivasi oleh saran ini, saya mulai mempersiapkan sertifikasi Instruktur Pilates pada Agustus 2023 dan berhasil memperolehnya hanya dalam waktu empat bulan. Sekarang, saya bekerja sebagai instruktur paruh waktu di studio tempat saya belajar Pilates.

 

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-04

 

Percayakah Anda jika saya mengatakan bahwa saya memulai perjalanan working holiday saya di wisma?
Ketika saya pertama kali pindah ke Korea, saya tinggal di sebuah wisma di Myeongdong selama dua minggu. Sebagai orang asing yang mencari sewa selama satu tahun, menemukan akomodasi yang sesuai merupakan sebuah tantangan. Untungnya, seorang staf di wisma tersebut memperkenalkan saya kepada seorang agen real estat yang membantu saya mendapatkan apartemen studio yang bagus.

Saya mulai belajar bahasa Korea di Jepang sendiri menggunakan buku teks. Kemudian, saya mendaftar di program bahasa Korea di Universitas Sejong, yang membantu saya mencapai kemahiran dasar. Meskipun saya dapat berbicara bahasa Korea sampai batas tertentu, tugas-tugas seperti menulis kontrak untuk apartemen atau layanan telepon seluler merupakan suatu tantangan. Sekarang, berkat dukungan teman-teman Korea saya, kemampuan bahasa Korea saya meningkat secara signifikan.

Saya sangat mencintai teman-teman Korea saya yang baik hati!
Orang Korea memiliki rasa kepedulian yang mendalam terhadap orang lain. Selama saya tinggal di wisma di Myeongdong, seorang teman Vietnam memperkenalkan saya kepada seorang Korea yang seumuran dengan saya dan tinggal di lingkungan yang sama. Kami dengan cepat menjadi teman. Teman ini kemudian memperkenalkan saya kepada orang lain, dan bersama-sama kami melakukan perjalanan, berbagi minuman, dan merasakan banyak kehangatan dan persahabatan. Saya memperhatikan bahwa orang Korea sering mengungkapkan kepedulian mereka melalui berbagi makanan, seperti jjigae, yang terasa sangat berbeda dengan praktik di Jepang.

Saya merekomendasikan Busan karena pemandangannya yang indah dan kafe-kafenya yang menyenangkan!

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-05

Jika Anda bepergian di Korea, saya sangat merekomendasikan mengunjungi Busan. Kota ini menawarkan pantai-pantai indah dan sejumlah kafe indah, menawarkan kesempatan untuk menikmati kopi sambil menikmati pemandangan laut. Masakan lokalnya, terutama sup daging babi dan nasi (dwaeji gukbap), juga wajib dicoba. Saya juga mengunjungi Chuncheon dan Jeju, di mana pemandangan unik Korea yang indah terpampang secara penuh, dilengkapi dengan kafe-kafe yang menawan. Kedua kota ini sangat direkomendasikan untuk mendapatkan pengalaman lengkap tentang apa yang ditawarkan Korea.

Ketika anggota keluarga atau teman saya mengunjungi Korea, saya selalu mengajak mereka ke Myeongdong. Wisma tempat saya menginap pada awal masa tinggal saya di Korea terletak di lingkungan ini. Terlebih lagi, saya yakin food street Myeongdong tidak hanya menawarkan makanan lezat tetapi juga menyajikan pemandangan yang menarik. Ketika ibu saya datang berkunjung, saya membawanya ke Anguk-dong, sebuah lingkungan yang sangat saya sukai karena banyaknya unsur tradisionalnya, termasuk hanok. Daerah ini dipenuhi dengan banyak kafe menawan, memungkinkan kita untuk bersenang-senang dan bersantai di sana.

Saya mencapai cita-cita saya di waktu working holiday!
Saya mewujudkan impian saya menjadi instruktur Pilates melalui program working holiday. Dapat memperoleh lisensi dan segera mulai bekerja merupakan suatu kebahagiaan. Saya sangat senang dengan pencapaian ini dan berencana untuk terus bekerja sebagai instruktur Pilates bahkan setelah kembali ke Jepang.

Jepang dan Korea sangat mirip!
Saya sangat merekomendasikan pergi berlibur kerja di Korea!

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-06 Kedekatan jarak Korea dengan Jepang memudahkan teman dan keluarga untuk berkunjung. Memang benar, teman-teman dan ibu saya sering mengunjungi saya selama working holiday, sehingga saya bisa mengajak mereka berkeliling Korea. Selain itu, pilihan untuk mengunjungi Jepang kapan pun Anda mau adalah keuntungan lainnya. Korea dan Jepang memiliki banyak kesamaan, sehingga penyesuaian terhadap kehidupan di sini menjadi lancar. Dari toko obat seperti Olive Young dan beragam kafe hingga butik pakaian dan sistem kereta bawah tanah, serta keakraban dengan karakter Tionghoa, tinggal di Korea terasa sangat mirip dengan tinggal di Tokyo.

 

Jika Anda datang ke Korea pada working holiday, pastikan Anda mempunyai banyak teman Korea! Saya percaya cara terbaik untuk meningkatkan bahasa Korea Anda adalah dengan terlibat dalam percakapan dengan mereka.

(Kredit: Yuki Nishimura)

Yuki meraih mimpinya menjadi instruktur Pilates di Korea melalui program working holiday, sebuah mimpi yang tidak dapat ia temukan di negara asalnya. Seperti yang ia sebutkan, kesamaan budaya antara Korea dan Jepang membuat penyesuaian hidup di Korea menjadi lebih mudah. Jika Anda sedang mempertimbangkan Working Holiday di Korea, sekaranglah saatnya untuk mengambil langkah berikutnya!

INFORMASI: Jepang
▶ Cara Pengajuan Visa Working Holiday (H-1) ke Korea

* Persyaratan

- Harus warga negara Jepang yang tinggal di Jepang
- Belum pernah mengikuti program working holiday sebelumnya.
- Harus berusia antara 18 dan 25 tahun (hingga 30 tahun dalam kasus luar biasa).
- Masa tinggal: 1 tahun

* Dokumen yang dibutuhkan

Formulir permohonan, paspor (yang masa berlakunya masih tersisa lebih dari 6 bulan), foto, surat keterangan catatan kriminal, dll.
- Untuk rincian lebih lanjut: overseas.mofa.go.kr
- Untuk rincian lebih lanjut: https://overseas.mofa.go.kr

▶Cara Mengubah Visa Working Holiday (H-1) menjadi Visa Pelajar Jangka Panjang (D-2) di Korea

Persyaratan

Harus tinggal di Korea untuk tujuan belajar, penelitian, program pertukaran, dan kegiatan pendidikan lainnya.

*Unduh dan lengkapi formulir aplikasi dari Layanan Imigrasi Korea.
www.imigrasi.go.kr

*Dokumen yang dibutuhkan
Paspor, foto, dokumen yang menyatakan tujuan tinggal, laporan keuangan, pernyataan kesehatan, dll.

▶Temukan informasi tentang Program Bahasa Korea di Korea!

Buka Sorotan VK Travel

▶ Situs web yang direkomendasikan

- Konest (konest.com): Situs web ini menyediakan informasi tentang peluang kerja paruh waktu dan pilihan akomodasi.

Penasaran dengan pengalaman working holiday lainnya?

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-07

Impiannya Terwujud: Working Holiday di Korea, Negara yang Sangat Mirip dengan Jepang!-08


Lihat Sumber Artikel di Sini

Share This Article

Related Post