Perayaan Seollal di Korea: Sekilas Tentang Budaya Lokal

Tteokguk, makanan tradisional Korea yang dimakan di hari Seollal

Seollal (Tahun Baru Imlek; hari pertama kalender lunar) adalah salah satu hari libur nasional paling terkenal di Korea. Meskipun banyak yang merayakan Sinjeong (Tahun Baru Matahari; 1 Januari dari kalender Gregorian / Barat), orang Korea juga merayakan Seollal, yang biasanya berlangsung selama tiga hari (hari H, satu hari sebelum, dan satu hari berikutnya). Tahun ini, Seollal jatuh pada tanggal 5 Februari di kalender Gregorian.

Lebih dari sekedar liburan untuk menandai awal tahun baru, Seollal sungguh merupakan acara khusus bagi orang Korea. Hari ini bukan hanya hari untuk memberi hormat kepada leluhur, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengobrol dengan anggota keluarga. Selama Seollal, orang Korea biasanya melakukan ritual leluhur, memainkan permainan tradisional, makan makanan tradisional, mendengarkan cerita dan berbincang hingga malam. Baca terus untuk mengetahui bagaimana orang Korea merayakan Seollal.

Sebelum Seollal: Sibuk dengan persiapan!

Orang-orang berbelanja di pasar dan bepergian ke kota asal mereka

Di Korea, kesibukan untuk mempersiapkan Seollal dimulai beberapa hari sebelumnya. Makanan disiapkan terlebih dahulu dan orang-orang mulai membeli dan mengemas hadiah untuk orang tua dan kerabat mereka. Bagian penting lain dari mempersiapkan Seollal bagi banyak orang adalah membuat rencana perjalanan untuk mengunjungi kota asal mereka. Orang berbondong-bondong memesan bus, kereta api, atau tiket pesawat sebelum semua terjual habis. Bepergian selama liburan dapat memakan waktu dua hingga empat kali waktu perjalanan normal karena lalu lintas yang padat.

TIP) Hadiah Seollal terbaik!

Hadiah Seollal bervariasi setiap tahun tergantung pada situasi ekonomi dan tren hadiah, tetapi yang paling populer adalah kartu hadiah department store dan uang tunai. Hadiah populer untuk orang tua termasuk ginseng, madu, produk kesehatan, dan kursi pijat. Hadiah umum lainnya termasuk set perlengkapan mandi seperti sampo, sabun, dan pasta gigi, atau set hadiah yang terdiri dari Spam, tuna, hangwa (permen dan kue tradisional), makanan laut kering atau segar, hanu (daging sapi Korea), dan buah-buahan.

Hari Seollal: Salam Tahun Baru dan permainan tradisional!

 Anak-anak menerima hadiah setelah menyapa orang tua & layang-layang terbang

Perayaan saat ini berbeda dengan di masa lalu, tetapi secara umum, pagi hari Seollal dimulai dengan berkumpulnya anggota keluarga dengan mengenakan seolbim (pakaian khusus untuk Seollal) untuk ritual leluhur. Ritual ini dilakukan untuk mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih kepada leluhur seseorang. Untuk mengikuti ritual, semua orang berkumpul bersama dan makan makanan ritual. Hidangan utama Seollal adalah tteokguk, sup tradisional yang dibuat dengan irisan kue beras, daging sapi, telur, sayuran, dan bahan-bahan lainnya. Di Korea, kaldu bening dari tteokguk diyakini melambangkan awal tahun dengan pikiran dan tubuh yang bersih.

Setelah makan, generasi muda dari keluarga menghormati orang tua mereka dengan membungkuk dalam yang disebut sebae. Kemudian, para orang tua memberikan berkat dan harapan mereka untuk tahun yang makmur. Anak-anak sering menerima sebaetdon (uang Tahun Baru) sebagai hadiah Seollal. Setelah itu, anggota keluarga memainkan permainan tradisional, makan, dan berbagi cerita.

Permainan tradisional untuk dimainkan di hari Seollal, yunnori



Seollal adalah kesempatan bagi seluruh keluarga untuk melakukan kegiatan menyenangkan bersama. Aktivitas yang paling umum adalah yunnori, permainan papan yang dimainkan dengan cara melempar empat tongkat kayu. Permainan ini sangat mudah dipelajari sehingga semua anggota keluarga, tanpa memandang usia, dapat ikut bermain. Yunnori dimainkan dengan melemparkan empat tongkat dan menggerakkan bidak permainanmu di sekitar papan tergantung pada jumlah tongkat yang menghadap ke atas. Setiap tim memiliki empat bidak dan tim pertama yang mendapatkan keempat bidak menang.

Mengapa 2019 adalah tahun babi?



Setiap tahun diwakili oleh salah satu dari dua belas lambang zodiak, yang berbentuk dua belas dewa penjaga binatang yang dikenal sebagai Sibijisin. Lambang-lambang ini berubah setiap tahun, berputar dalam siklus 12 tahun. Salah satu kegiatan yang menyenangkan di awal setiap tahun adalah menganalisis hubungan antara lambang zodiak tahun kelahiran mereka dan lambang Tahun Baru untuk mengetahui kekayaan mereka tahun ini.

Tahun 2019 disebut sebagai Gihaenyeon (‘Gi-‘ yang berarti ‘emas,’ dan ‘-hae’ yang berarti babi) atau“ Tahun Babi Emas. ”Babi dikaitkan dengan kekayaan; kemakmuran ini berlipat ganda dengan penambahan tahun emas. Babi adalah dewa hewan kedua belas di antara Sibijisin, yang secara harfiah berarti "dua belas (sibi) dewa bumi (jisin).

Tips Bepergian!

Selama liburan Seollal, kota Seoul yang ramai menjadi relatif tenang dan damai, karena banyak orang meninggalkan ibu kota untuk pulang atau bepergian ke luar negeri. Jalanan menjadi kosong, dan banyak restoran dan toko tutup. Namun, fasilitas rekreasi dan budaya seperti taman hiburan, taman nasional, dan istana utama tetap terbuka untuk umum untuk menyajikan berbagai acara dan permainan tradisional untuk keluarga. Kamu mungkin bisa mempertimbangkan untuk menyesuaikan tanggal perjalanan jika kamu berencana untuk mengunjungi daerah-daerah lain di Korea selama masa liburan, karena tiket bus dan kereta api sulit didapat dan jalan raya sangat padat.

Tips Berbelanja!

Selama musim liburan Seollal (4–6 Februari 2019), sebagian besar department store dan distrik perbelanjaan utama akan tetap tutup selama dua hari, terutama pada hari Seollal (5 Februari 2019) dan sehari sebelum atau sesudahnya.
(* Hari tutup dan jam operasional dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan toko, jadi silakan periksa detail sebelum mengunjungi.)

Tempat wisata recommended selama libur Seollal

 Desa Hanok Namsangol                   Istana Gyeongbokgung                   Menara & Mall Lotte World 

 Jalan Samcheongdong-gil                Museum Sejarah Seoul                        Starfield COEX Mall 

           Museum Nasional Korea                   Desa Rakyat Korea                    Istana dan Huwon Changdeokgung 

 Pusat Gugak Nasional                              Istana Deoksugung                                   Kuil Jongmyo

(Sumber: Pusat Gugak Nasional)                                                                                                                      

Dongdaemun Design Plaza (DDP)                    Pusat Seni Seoul                                    Myeong-dong

            (Credit: Pusat Seni Seoul)

 * Kolom ini terakhir diperbarui pada Januari 2019, dan karena itu informasi mungkin berbeda dari apa yang ditampilkan di sini. Kami sarankan untuk memeriksa detail sebelum mengunjungi.