Hidangan yang Wajib Dikonsumsi di Korea Selatan

Berada di peringkat ke-4 sebagai tujuan luar negeri yang paling banyak dikunjungi orang Thailand dalam studi Visa Global Intentions baru-baru ini, kami telah membuat daftar - dengan bantuan inspektur kami - hidangan yang harus dimakan bagi pecinta kuliner yang bepergian ke Korea Selatan.

Secara geografis berada di antara dua pembangkit tenaga kuliner Asia, Cina dan Jepang, masakan Korea membuktikan suatu hal. Fakta bahwa ada lebih dari 100 jenis kimchi memberi tahu Anda betapa seriusnya orang Korea soal makanan mereka.

Jangan meninggalkan Korea Selatan tanpa mencoba…

Kimchi (Sayuran Fermentasi)

Kimchi adalah makanan pendamping tradisional yang disajikan bersama makanan berat, terbuat dari sayuran asin dan fermentasi yang dibumbui dengan cabai, daun bawang, bawang putih, dan jahe. Sayuran yang paling umum digunakan untuk kimchi adalah kubis napa, tetapi kimchi dapat dibuat dari semua jenis sayuran, tergantung dari restoran yang menghidangkannya.

Ada lebih dari 100 jenis kimchi di Korea.

Gogigui (BBQ Korea)

Bisa dibilang sebagai ekspor makanan Korea yang paling terkenal, gogigui mengacu pada metode populer memanggang daging Korea di atas kompor listrik bertenaga gas atau batu bara. Bentuk daging panggang yang paling populer adalah daging sapi, babi, dan ayam. Beberapa menu terkenal di restoran BBQ Korea antara lain: galbi (iga sapi yang diasinkan) dan bulgogi (daging sapi atau babi yang diasinkan).

• Berikut adalah daftar restoran BBQ Korea terbaik di Seoul, yang direkomendasikan oleh Inspektur Michelin

Beberapa menu yang wajib dicoba di restoran BBQ Korea antara lain: galbi (iga sapi yang diasinkan) dan bulgogi (daging sapi atau babi yang diasinkan).

Samgyetang (Sup Ayam Ginseng Korea)

Mengandung daging ayam muda utuh yang diisi dengan ginseng, bawang putih, jujube, dan rempah-rempah lainnya, samgyetang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dengan resep rahasia memasak restoran spesialis yang diturunkan dari generasi ke generasi. Samgyetang biasanya disajikan dengan berbagai lauk dan nasi khas Korea.

• Berikut adalah daftar restoran samgyetang terbaik di Seoul, yang direkomendasikan oleh Inspektur Michelin

Samgyetang dipercaya dapat memelihara kesehatan di Korea.

Seolleongtang (Sup Tulang Sapi)

Seolleongtang adalah sup tradisional Korea yang terbuat dari daging dan tulang sapi dengan daun bawang dan bawang putih cincang. Sup berwarna putih susu ini disajikan di meja tanpa bumbu, sehingga Anda dapat menambahkan garam dan lada hitam secukupnya.

• Berikut adalah daftar restoran seolleongtang terbaik di Seoul, yang direkomendasikan oleh Inspektur Michelin

Seolleontang konon berasal dari Mongolia.

Bossam (Bungkus Daging Babi Rebus)

Bossam adalah irisan daging babi yang direbus dalam air garam berbumbu sampai empuk kemudian diiris tipis dan disajikan dengan daun selada atau perilla sebagai bungkusnya. Di Korea, bossam dianggap sebagai hidangan anju, artinya makanan yang dikonsumsi dengan soju, bir, atau bentuk alkohol lainnya.

Di Korea, bossam dianggap sebagai hidangan anju, artinya makanan yang dikonsumsi dengan alkohol.

Bibimbap (Nasi Campur)

Bibimbap yang berarti 'nasi campur' pada dasarnya adalah tumis sayuran musiman, telur, dan irisan daging yang disajikan dalam mangkuk. Di meja, Anda harus mencampur sendiri isi mangkuk dan menambahkan saus bibimbap pedas sesuai selera.

• Berikut adalah daftar restoran bibimbap terbaik di Seoul, yang direkomendasikan oleh Inspektur Michelin

Bibimbap berarti 'nasi campur' dalam bahasa Korea.

Mandu (Pangsit Korea)

Perpaduan antara pangsit Cina dan gyoza Jepang, mandu Korea disajikan dengan direbus, dikukus, atau digoreng. Pernah menjadi bagian dari masakan kerajaan Korea, mandu dapat ditemukan di mana pun di Korea disajikan dalam sup atau secara terpisah dengan saus celup kecap-cuka-cabai.

• Berikut adalah daftar restoran Mandu terbaik di Seoul, yang direkomendasikan oleh Inspektur Michelin

Mandu, persilangan antara pangsit Cina dan gyoza Jepang.

Japchae (Mie Tumis)

Sering disajikan sebagai pendamping atau lauk, japchae adalah mi ubi tumis dengan daging sapi dan sayuran dalam kecap manis dan saus minyak wijen.

Japchae biasanya merupakan lauk bersama.

Chimaek (Ayam Goreng dan Bir)

Secara harfiah berarti 'ayam goreng dan bir', chimaek adalah fenomena makan Korea kontemporer. Salah satu hidangan anju lainnya (makanan yang dikonsumsi dengan alkohol), ayam goreng Korea hadir dalam spektrum rasa tradisional dan kontemporer yang luas mulai dari bawang putih dan kecap hingga ekstra pedas dan keju Parmesan.

Seringkali ayam goreng dilengkapi dengan gorengan lainnya.

Ddukbokki (Kue Beras Pedas Korea)

Terbuat dari kue beras lembut dan kue ikan yang direndam dalam saus sambal pedas, ddukbokki adalah makanan jalanan Korea populer yang bisa ditemukan tidak hanya di restoran tetapi juga gerobak dan tenda pinggir jalan di jalan utama dan jalan raya.

Odeng (Kue ikan tusuk)

Jajanan pinggir jalan populer lainnya, odeng, adalah kue ikan berbumbu yang dipotong-potong, ditusuk dan dimasak dalam sup. Odeng biasanya dihidangkan dengan semangkuk kecap pedas dan kuas untuk menambahkan bumbu jika diperlukan. Jangan lupa untuk makan sup gratisnya!

Ddukbokki dan odeng sering dinikmati di pinggir jalan oleh semua orang.

Naengmyeon (Sup Mie Dingin)

Naengmyeon adalah hidangan mie dingin dengan acar dan sayuran yang difermentasi serta irisan daging rebus dingin. Meskipun hidangan ini popular di musim panas, naengmyeon dapat dinikmati sepanjang tahun bahkan di musim dingin.

• Berikut adalah daftar restoran naengmyeon terbaik di Seoul, yang direkomendasikan oleh Inspektur Michelin

Naengmyeon dimakan bahkan di musim dingin.

Budae Jjigae (Makanan Rebus Tentara)

Budae jjigae ditemukan selama konflik Korea ketika protein menjadi langka dan penduduk setempat harus mencampurkan sisa-sisa makanan jatah tentara ke dalam kimchi dan sup pasta cabai. Meskipun awalnya sederhana, budae jjigae tetap menjadi hidangan yang sangat populer terutama karena restoran-restoran membuat banyak variasi dengan bahan-bahan premium. Untuk mencicipi budae jjigae tradisional, carilah sup yang mengandung spam, sosis, mie instan, keju, dan kacang panggang.

Budae Jjigae adalah warisan dari konflik Korea tahun 1950-an.

Sannakji (Bayi Gurita Hidup)

Bagi Anda yang ingin mencoba hal unik dan menantang, sannakji adalah bayi gurita hidup yang dimakan mentah. Gurita ini dicincang segar; tentakel yang masih bergerak dicelupkan ke dalam minyak wijen atau saus sebelum dimasukkan ke dalam mulut. Peringatan, tentakel yang bergoyang memiliki tutup pengisap yang menempel di rongga mulut Anda, jadi kunyah dan telan secepat mungkin sebelum Anda tersedak!

Jangan lupa untuk mengunyah, karena sannakji dapat membuat tersedak.

Bingsu (Es serut)

Luar biasa populer di antara remaja dan para siswa yang tengah berkencan, bingsu adalah menu ekspor Korea lainnya yang menggemparkan dunia. Bingsu klasik berisi kacang merah dan es serut dengan susu kental manis, sedangkan versi modern menggunakan mulai dari buah-buahan musiman hingga cokelat Swiss.

Bingsu hadir dalam semua buah dan rasa kontemporer.

Klik di Sini untuk Sumber Artikel