Merangkul Kehidupan di Korea: Working Holiday sebagai Jalan Belajar Bahasa Korea
Semakin banyak generasi muda di seluruh dunia yang memeluk budaya dan bahasa Korea, terinspirasi oleh Korean Wave, yang mencakup K-pop, K-drama, K-beauty, dan K-fashion. Korea terkenal dengan gaya hidupnya yang dinamis, memiliki jaringan angkutan umum yang nyaman, konektivitas internet yang kuat, sistem layanan kesehatan yang sangat baik, keamanan publik, dan beragam kuliner yang nikmat. Inilah sebabnya mengapa banyak anak muda berbondong-bondong ke Korea dengan visa working holiday. Mari kita dengar pendapat beberapa anak muda yang saat ini sedang menjelajahi Korea melalui skema working holiday!
LIN ZIH CIH adalah wanita berusia 31 tahun dari Taiwan dan pengagum berat K-pop dan K-drama. Didorong oleh hasratnya, dia memutuskan untuk datang ke Korea untuk membenamkan dirinya dalam bahasa dan budaya Korea. Saat ini, dia bekerja di sebuah kafe di Seoul, menjelajahi bahasa dan lanskap budaya baru. Cita-citanya antara lain menguasai bahasa Korea, menjalin pertemanan dengan orang Korea, menjelajahi berbagai daerah, dan merasakan budaya Korea sepenuhnya. Mari kita telusuri kisah LIN ZIH CIH, mulai dari persiapan program working holiday di Taiwan hingga kehidupannya di Korea hingga rekomendasi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
 |
Saya ingin memahami bahasa Korea yang diucapkan di konten Korea favorit saya |
Halo, nama saya LIN ZIH CIH. Saya berusia 31 tahun dan berasal dari Taiwan. Perjalananku dengan K-pop dimulai saat aku masih kuliah, dengan Super Junior dan Big Bang dengan cepat menjadi favoritku. Saya biasa mencari terjemahan lirik mereka dan mulai menghafal kata-kata Korea dengan melakukan itu. Ketertarikan saya segera meluas ke K-drama, yang saya tonton di waktu luang. Setiap kali saya menghadapi masa-masa sulit, saya menemukan kenyamanan dan inspirasi dalam garis keberanian dan ketangguhan para protagonis dalam menghadapi tantangan.
Belakangan, saat bekerja di luar negeri, saya bertemu banyak rekan kerja asal Korea yang ramah. Karena ingin bergabung dalam percakapan mereka, saya mulai belajar bahasa Korea dengan serius. Meskipun saya bisa belajar kosa kata dan tata bahasa di Taiwan, kesempatan untuk berlatih berbicara sangat terbatas. Termotivasi untuk meningkatkan keterampilan bahasa Korea saya, saya berhenti dari pekerjaan dan pindah ke Korea pada bulan September 2023.
(Kredit: LIN ZIH CIH)
Saya sekarang tinggal di gosiwon dan bekerja di kafe.
 |
Saat ini, saya bekerja di sebuah kafe di Euljiro, Seoul. Karena baru memulainya, saya masih dalam tahap awal pembelajaran. Tugas utama saya adalah menyiapkan bahan-bahan untuk minuman dan makanan penutup. Meskipun menghafal berbagai resep itu sulit, saya merasa pekerjaan saya memuaskan karena suasananya yang positif. Saya menemukan peluang kerja ini melalui Danggeun, aplikasi Korea, dan mendapatkan posisi tersebut setelah wawancara. |
Untuk akomodasi saya, saya menggunakan aplikasi bernama Gobang untuk menemukan tempat saya saat ini. Setelah menghabiskan malam pertama saya di Seoul di sebuah hotel, saya menggunakan aplikasi Gobang untuk mengatur tur ke beberapa kamar gosiwon. Saya mengunjungi empat tempat untuk melihat-lihat dan menandatangani kontrak setelahnya. Sekarang, saya tinggal di gosiwon dekat Dongdaemun
(Kredit: LIN ZIH CIH)
Saya sudah banyak mengalami oopsi tentang bahasa Korea.
Bahasa Korea saya masih dalam proses, jadi saya terus memperbaikinya. Ketika saya pertama kali tiba di Korea tahun lalu, saya menghadapi tantangan dalam melakukan pembelian sederhana. Misalnya, saya salah membeli pelembut kain atau sampo wol karena mengira itu adalah deterjen. Di lain waktu, saya salah mendapat pesanan karena salah dengar nomor teleponnya. Untuk tujuan komunikasi, jika bahasa Inggris Anda kurang bagus, saya sarankan belajar bahasa Korea sedikit sebelum datang ke Korea.
Alasan utama saya memilih program working holiday di Korea adalah untuk belajar bahasa Korea dan menjalin pertemanan dengan orang Korea. Jadi, selama tiga bulan pertama, saya mendaftar di sekolah bahasa. Saya mengumpulkan informasi tentang sekolah bahasa dengan menghadiri pameran belajar di luar negeri di Taiwan dan mencari secara online. Saya mendaftar ke sekolah tersebut melalui situs web bernama BO Korean Wave Academy (BO韓流文化學院). Mengingat sekolah bahasa di Seoul cukup mahal, saya memilih belajar di Busan. Jika diberi kesempatan, saya ingin sekali mempelajari dialek Busan; ia memiliki daya tarik yang unik.
Rekomendasi Wisata: Pulau Jeju dan Pulau-Pulau Kecil Terdekat
Kalau soal destinasi wisata, saya sangat merekomendasikan Pulau Jeju. Salah satu daya tarik terbesarnya adalah kesempatan untuk menikmati pemandangan pulau dengan berjalan di sepanjang Jalur Olle yang terkenal. Untuk menikmati jalur ini secara keseluruhan, Anda perlu naik feri ke pulau-pulau kecil seperti Pulau Udo, Pulau Gapado, dan Pulau Chujado. Pulau-pulau ini sebagian besar belum tersentuh oleh pembangunan manusia, sehingga melestarikan keindahan alamnya yang menakjubkan. Irisan ikan mentah dan croaker kuning kering (gulbi) yang saya nikmati di pulau Chujado sungguh luar biasa. Pada bulan Maret dan April, Pulau Gapado diselimuti oleh bunga canola berwarna kuning cerah. Saya mengambil beberapa foto terbaik di sana.
Dengan angin sepoi-sepoi, berjalan di sepanjang jalan setapak menghilangkan kekhawatiran Anda terhadap angin. Hal yang sama berlaku untuk Pulau Udo. Di bawah langit biru, Anda bisa naik sepeda motor menjelajahi gang-gang yang berhiaskan bebatuan hitam sambil menikmati pemandangan laut yang tenang dari kejauhan. Jangan lupa untuk menikmati burger terkenal dan es krim kacang khas pulau ini di tepi pantai pasir putih.
Setiap daerah di Korea mempunyai daya tarik dan daya tarik tersendiri. Bagi pecinta sejarah, Gyeongju wajib dikunjungi. Jeonju menonjol bagi mereka yang tertarik menjelajahi bangunan hanok tradisional, sedangkan Busan adalah rekomendasi utama bagi mereka yang menyukai pegunungan dan laut.
Pergi ke festival untuk menambah semangat pada rutinitas harian Anda!
Saya suka pergi ke festival yang menawarkan pengalaman langsung. Selama kunjungan saya ke Busan, saya menghadiri Festival Film Internasional Busan. Di sana, saya berkesempatan bertemu selebriti dan bahkan berjabat tangan dengan beberapa orang. Festival ini memperkenalkan saya pada banyak film luar biasa.
Saat tinggal di sebuah wisma di Jeju, saya tiba-tiba menjadi bagian dari sebuah program TV. Mereka memfilmkan kami berpartisipasi dalam pengalaman kapal pesiar, yang sangat menyenangkan.
Pengalaman tak terlupakan lainnya adalah menghadiri Festival Sejarah Dongnaeeupseong, khususnya Malam Disko Hanbok yang luar biasa menyenangkan. Saya juga ingat pernah mengikuti permainan cumi-cumi di sana.
Pastikan untuk belajar bahasa Korea terlebih dahulu!
Saya sangat menyarankan untuk meningkatkan bahasa Korea Anda sebanyak mungkin sebelum tiba di Korea. Untuk sepenuhnya menikmati festival seperti saya, diperlukan tingkat kemahiran bahasa Korea tertentu untuk menavigasi informasi. Tanpa kemampuan bahasa Korea, melakukan wawancara untuk pekerjaan paruh waktu menjadi tantangan. Selain itu, untuk mencari akomodasi, menggunakan situs web yang sering dikunjungi oleh penduduk setempat dapat membantu Anda menemukan penawaran terbaik dengan lebih efisien. Meskipun perjalanan singkat mungkin dapat dilakukan tanpa berbicara bahasa Korea, keterampilan bahasa Korea yang baik sangat penting bagi mereka yang mempertimbangkan working holiday selama setahun.
Begitulah kisah LIN ZIH CIH yang melalui program working holiday menjalani kehidupan di Korea dengan menghadiri berbagai festival dan menjelajahi negara tersebut. Minat dan kasih sayangnya terhadap Korea dan bahasa Korea bersinar terang. Apakah Anda ingin mendalami budaya Korea? Kami sangat menganjurkan Anda untuk memulai working holiday di Korea!
INFORMASI: Taiwan
▶ Cara Pengajuan Visa Working Holiday (H-1) ke Korea
* Persyaratan
- Tujuan utama menginap harus untuk pariwisata. Terlibat dalam pekerjaan berbayar untuk menambah dana perjalanan diperbolehkan.
- Harus berusia antara 18 hingga 30 tahun
- Masa tinggal: 1 tahun
*Dokumen yang dibutuhkan
- Paspor (dengan masa berlaku lebih dari 12 bulan), identitas dan salinannya, formulir aplikasi, salinan resmi daftar keluarga, foto, rencana perjalanan dan kegiatan, dll.
- Untuk rincian lebih lanjut: https://overseas.mofa.go.kr
* Tempat Mendaftar: Korea Mission di Taipei
* Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web berikut:
- Korea Mission di Taipei
- Pusat Info Working Holiday
▶Cara Mengubah Visa Working Holiday (H-1) menjadi Visa Pelajar Jangka Panjang (D-2) di Korea
* Persyaratan
- Harus berdomisili di Korea untuk tujuan belajar, penelitian, program pertukaran, dan kegiatan pendidikan lainnya.
* Unduh dan lengkapi formulir aplikasi dari Layanan Imigrasi Korea.
www.imigrasi.go.kr
* Dokumen yang dibutuhkan
Paspor, foto, dokumen yang menyatakan tujuan tinggal, laporan keuangan, pernyataan kesehatan, dll.
▶Temukan informasi tentang Program Bahasa Korea di Korea!
▶ Situs web yang direkomendasikan
- Akademi BO Korean Wave
: Anda dapat mendaftar ke sekolah bahasa di sini. Ini juga memberikan informasi luas tentang kehidupan di Korea.
- 韓國觀光公社-visitkorea
: Memberikan informasi tentang tempat wisata terkenal, restoran, kafe, festival, dan acara.
INFORMASI: Hong Kong
▶ Cara Pengajuan Visa Working Holiday (H-1) ke Korea
* Persyaratan
- Harus berusia antara 18 hingga 30 tahun, inklusif
- Masa menginap: Hingga 12 bulan
* Dokumen yang dibutuhkan
Paspor (dengan masa berlaku lebih dari 6 bulan), formulir aplikasi, laporan keuangan, rencana perjalanan, dll.
- Untuk rincian lebih lanjut: https://overseas.mofa.go.kr
* Tempat Melamar: Konsulat Jenderal Republik Korea di Hong Kong
* Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web berikut:
- Konsulat Jenderal Republik Korea di Hong Kong : overseas.mofa.go.kr
- Pusat Info Libur Kerja : whic.mofa.go.kr
Penasaran dengan pengalaman working holiday lainnya?
