VisitKorea Merilis Peringkat Objek Wisata Terpopuler 2021

VisitKorea Merilis Peringkat Objek Wisata Terpopuler 2021

Desa Hanok Bukchon

Apakah Anda pernah bertanya-tanya tempat wisata mana yang paling populer di tahun 2021? Bagi yang penasaran, VisitKorea telah merilis peringkat sepuluh besar objek wisata yang paling banyak dicari secara berurutan. Terungkap bahwa objek wisata yang paling banyak dicarai tahun ini tersebar di wilayah Seoul, Gyeonggi-do, Busan, dan Pulau Jeju. Objek-objek wisata ini tak hanya bagus sendiri-sendiri, tetapi juga dapat diatur menjadi rencana perjalanan yang sempurna karena memiliki kekayaan sejarah, tradisi, belanja, alam, dan pemandangan malam Korea yang memesona.

TIP) Tur yang Rekomendasikan
Perjalanan Bertema 1 hari

•    Tradisional: Istana Gyeongbokgung atau Istana Changdeokgung dan Huwon  Insa-dong  Desa Hanok Bukchon
•    Pengobatan: Pulau Namiseom atau Kebun Botani Hwadam
•    Kota: Menara Namsan Seoul atau Desa Budaya Busan Gamcheon
•    Alam: Taman Nasional Jeollabuk-do Naejangsan atau Gua Jeju Manjanggul

Perjalanan 3 hari
•    Hari ke-1:
Istana Changdeokgung dan Huwon  Istana Gyeongbokgung  Insa-dong  Desa Hanok Bukchon  Menara Namsan Seoul
•    Hari ke-2: Pulau Namiseom atau Kebun Botani Hwadam
•    Hari ke-3: Taman Nasional Jeollabuk-do Naejangsan, Gua Jeju Manjanggul, atau Desa Budaya Busan Gamcheon

No. 1 – Pulau Namiseom

Photo_Pulau Namiseom

Pulau Maniseom pada Musim Gugur

Photo_Pulau Namiseom

Pulau Namiseom menjadi objek wisata populer setelah muncul pada drama Korea “Winter Sonata (2002)”. Mulanya hanya sebuah puncak bukit, Pulau Namiseom lalu menajdi sebuah pulau dengan pembangunan Bendungan Cheongpyeong, yang meningkatkan permukaan air di sekitarnya. Pulau ini dapat diakses dengan perahu dan beroperasi dengan nama “Republik Naminara” sebagai objek wisata. Meskipun menawarkan banyak hal untuk dilihat seperti Jalur Metasequoia, hutan maple, dan patung Winter Sonata, ukuran pulau ini agak kecil, hingga memungkinkan pengunjung untuk menyelesaikan tur penuh dalam waktu setengah hari. Jika Anda ingin menambahkan petualangan ke perjalanan Anda, naiklah luncur gantung (zip wire), sepeda udara, kereta UNICEF, atau perahu motor.

Pulau Namiseom

Alamat: 1, Namiseom-gil, Chuncheon-si, Gangwon-do (강원도 춘천시 남산면 남이섬길 1)
Petunjuk arah (Dermaga Namiseom): Naik taksi selama 5 menit dari Stasiun Gapyeong (Line Gyeongchun)
* Pulau Namiseom dapat diakses menggunakan kapal feri dari Dermaga Namiseom (buka sepanjang tahun) 
Jam operasional (kapal feri): 07:30-21:30
* Interval: interval 10-20 menit; interval 30 menit sebelum pukul 09:00 dan setelah 18:00
Biaya masuk: Dewasa 13.000 Won / Remaja & lanjut usia 10.000 Won / Anak-anak 7.000 Won
* Dewasa (usia 19-69) / Remaja (usia 13-18) / Lanjut usia (usia 70 & lebih tua) / Anak-anak (usia 3-12)
* Biaya masuk termasuk tiket feri pulang-pergi.
TIP) Spot foto kenang-kenangan: Tempat terbaik untuk dikunjungi di Pulau Namiseom adalah Jalur Metasequoia dan Jalur Pohon Ginkgo. Sering muncul di drama dan film, dua jalan setapak ini berada pada daftar teratas ketika mengunjungi Pulau Namiseom.
Situs web: namisum.com (Bahasa Korea, Inggris)
Objek wisata terdekat: Pulau Jarasum, Kebun Giok, Taman Kereta Gangchon, Sepeda Kereta Gyeonggang, Sembilan Hutan Ehwawon

No. 2 – Istana Gyeongbokgung

Photo_Istana Gyeongbokgung

Istana Gyeongbokgung dan Paviliun Gyeonghoeru

Photo_Istana Gyeongbokgung

Istana Gyeongbokgung adalah kediaman resmi utama keluarga kerajaan pada Dinasti Joseon. Memiliki makna “tempat di mana raja baru dapat menikmati kemakmuran dari berkat yang besar”, istana ini adalah istana pertama yang dibangun pada masa Dinasti Joseon. Istana ini unik karena tata letak bangunannya di area yang luas, dan merupakan satu-satunya istana yang memiliki semua empat gerbang utamanya yang masih tersisa hingga hari ini.

Di dalam pekarangan istana, Anda dapat melihat banyak bangunan yang telah dipugar. Pengunjung akan menikmati melihat-lihat variasi di antara bangunan, yang masing-masingnya memiliki tujuan yang unik. Tentu saja, bahkan sebelum memasuki istana, wisatawan dapat berkumpul di Gerbang Ganghwamun untuk menonton Upacara Pergantian Penjaga Kerajaan; pastikan untuk mengatur waktu kunjungan Anda untuk memasukkan pertunjukan budaya ini ke dalam tur Anda. Istana Gyeongbokgung juga menawarkan tiket masuk malam khusus setiap musim semi dan musim gugur, jadi jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati suasana malam di halaman istana jika jadwal Anda memungkinkan.

Istana Gyeongbokgung

Alamat: 161, Sajik-ro, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 종로구 사직로 161)
Petunjuk arah: Berjalanlah selama kira-kira 5 menit dari Stasiun Gyeongbokgung (Soeul Subway Line 3), Exit 5
Jam operasional: November-Februari pukul 09:00-17:00 / Maret-Mei, September-Oktober 09:00-18:00 / Juni-Agustus 09:00-18:30 (Kunjungan terakhir 1 jam sebelum tutup)
* Tutup hari Selasa
Biaya masuk: Dewasa 3.000 Won / Anak-anak 1.500 Won
* Dewasa (usia 19-64) / Anak-anak (usia 7-18)
* Gratis biaya masuk: Pra-sekolah (usia 6 & lebih muda), warga lanjut usia (usia 65 & lebih tua), pengunjung yang mengenakan hanbok, semua pengunjung pada hari Rabu terakhir setiap bulan
TIP) Di mana BTS tampil?: Pada tahun 2020, BTS muncul pada acara televisi Amerika “The Tonight Show” di NBC dengan penampilan langsung di Aula Geunjeongjeon dan Paviliun Gyeonghoeru di Istana Gyeongbokgung. Mereka menampilkan “Mikrokosmos” di Paviliun Gyeongheoru dan “IDOL” di depan Aula Geunjeongjeon. Jangan lupa mengambil foto kenang-kenangan di sini jika Anda adalah seorang ARMY.
Situs web: www.royalpalace.go.kr (Bahasa Korea, Inggris)
Objek wisata terdekat: Gerbang Gwanghwamun, Desa Hanok Bukchon, Istana Deoksugung, Istana Changdeokgung, Istana Changgyeonggung, Insa-dong, Kediaman Keluarga Kerajaan Unhyeongung, Plaza Cheonggye, Kuil Jongmyo

No. 3 – Menara Namsan Seoul

Photo_Menara Namsan Seoul

Pemandangan Menara Namsan Seoul dan gembok cinta

Photo_Menara Namsan Seoul

Landmark yang menjadi daya tarik Seoul tak lain adalah Menara Namsan Seoul, yang terletak di atas Gunung Namsan di pusat kota. Menara ini menarik pengunjung sepanjang tahun, dan paling terkenal akan pemandangan malam kotanya. Bagi penggemar hallyu, menara ini adalah objek wisata yang wajib dikunjungi, karena pernah ditampilkan dalam drama seperti “My Love From the Star (2013)” dan “Legend of the Blue Sea (2016)”.

Menara ini tidak hanya memiliki dek observasi, tetapi juga kafe dan restoran yang menjual suasana di antara fasilitas lainnya. Menara Namsan Seoul terkenal akan gembok cinta yang ditinggalkan oleh pasangan-pasangan yang menginginkan cinta abadi. Menara ini juga bisa menjadi tempat yang tepat untuk menghabiskan malam yang menyenangkan bersama teman atau orang terkasih, dan menikmati pemandangan malam yang indah sambil menikmati secangkir kopi.

Menara Namsan Seoul

Alamat: 105, Namsangongwon-gil, Yongsan-gu, Seoul (서울특별시 용산구 남산공원길 105)
Petunjuk arah: Lihat situs web resmi
Jam operasional (observatorium): Hari biasa pukul 12:00-21:00 / Akhir pekan 11:00-22:00 (Kunjungan terakhir 30 menit sebelum tutup)
Biaya Masuk (observatorium): Dewasa 16.000 Won / Anak-anak & lanjut usia 11.000 Won
* Dewasa (usia 13-64) / Anak-anak (usia 3-12) / Lanjut usia (usia 65 & lebih tua)
TIP) Rahasia warna Menara Namsan Seoul: Lampu di pilar Menara Namsan Seoul tidak menyala sembarangan; cahayanga berubah-ubah untuk mencerminkan konsentrasi debu mikro di udara. Lampu biru menunjukkan udara yang jernih dengan sedikit debu, hijau menunjukkan jumlah debu rata-rata, sedangkan lampu merah menandakan jumlah debu mikro yang ekstrem di atmosfer.
Situs web
www.seoultower.co.kr (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin)
www.nseoultower.com (Bahasa Korea, Inggris)
Objek wisata terdekat: Desa Hanok Namsangol, Myeong-dong, Gerbang Sungnyemun, Jalur Namsan Dulle-gil, Taman Namsan

No. 4 – Taman Botani Hwadam

Photo_Taman Botani Hwadam

Pemandangan musim gugur di Taman Botani Hwadam

Photo_Taman Botani Hwadam

Taman Botani Hwadam terletak di samping Resort Konjiam, resort ski terkenal di Gwangju, Gyeonggi-do. Taman ini memiliki luas lebih dari 165.000 m2 dan memiliki sekitar 4.300 flora yang berubah warna sesuai musim. Pengunjung dapat mengagumi keindahan taman dalam kenyamanan di monorel yang mengantar penumpang sampai ke puncak bukit taman. Pengunjung yang lebih suka melihat-lihat sesuai kecepatan mereka sendiri bisa berjalan di jalur dek sepanjang 5 kilometar dan bahkan mungkin bisa melihat hewan-hewan hutan seperti tupai dan salamander Korea bila beruntung. Setelah melihat-lihat taman, mampirlah ke hanok jumak (kedai tradisional Korea) di tepi kolam untuk menikmati makanan Korea yang lezat.

Taman Botani Hwadam

Alamat: 278-1, Docheokwit-ro, Gwangju-si, Gyeonggi-do (경기도 광주시 도척면 도척윗로 278-1)
Petunjuk arah: Naik taksi selama kira-kira 10 menit dari Stasiun Gonjiam (Line Gyeonggang) ke Taman Botani Hwadam
Jam operasional: Hari biasa 09:00-18:00 / Akhir pekan 08:30-18:00 (kunjungan terakhir 16:30)
* Jam operasional dapat berubah-ubah tergantung musim; lihat situs web sebelum berkunjung.
* Tutup untuk musim dingin dari 29 November 2021; lihat situs web untuk pengumuman pembukaan ulang.
Biaya masuk:
- Musim Semi- Musim Gugur: Dewasa 10.000 Won / Remaja & lanjut usia 8.000 Won / Anak-anak 6.000 Won (biaya kereta monorel terpisah)
* Musim Dingin: Dewasa, remaja, & lanjut usia 10.000 Won  Anak-anak 8.000 Won (termasuk kereta monorel)
* Biaya monorel (pulang-pergi): Dewasa, remaja, & lanjut usia 8.000 Won / Anak-anak 6.000 Won
* Untuk menghindari penyebaran COVID-19, Taman Botani Hwadam mewajibkan pengunjung untuk memesan tiket di depan secara online melalui situs web resmi sebelum berkunjung (tidak perlu mendaftar)
TIP) Kunang-kunang di dekat Seoul: Kunang-kunang telah menjadi pemandangan yang langka karena polusi udara, bahkan di Korea. Beruntung, Taman Botani Hwadam telah menciptakan lingkungan ramah kunang-kunang yang memungkinkan kunang-kunang untuk menyinari langit malam setiap musim panas.
Situs web: www.hwadamsup.com (hanya bahasa Korea)
Objek wisata terdekat: Resort Konjiam

No. 5 – Desa Hanok Bukchon

Photo_Desa Hanok Bukchon

Pemandangan Desa Hanok Bukchon

Photo_Desa Hanok Bukchon

Objek wisata khas Seoul, Desa Hanok Bukchon menunjukkan pesona bangunan tradisional Korea. Sebuah lingkungan di mana pejabat tinggi pemerintah dan kerabat keluarga kerajaan tinggal pada periode Joseon, bangunan hanok tradisional nan elegan tersusun rapi di setiap jalurnya. Untuk memaksimalkan kunjungan Anda, kami menyarankan Anda untuk menemukan “Delapan Spot Indah Bukchon”. Masing-masing dari delapan lokasi ini unik tetapi memiliki kesamaan dalam hal menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Anda juga bisa melihat ke dalam hanok berusia 100 tahun di Rumah Baek Inje secara gratis! Ambil foto kenang-kenangan diri Anda dalam latar masa lalu.

Desa Hanok Bukchon

Alamat: 37, Gyedong-gil, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 종로구 계동길 37 북촌한옥마을)
Petunjuk arah: Berjalanlah selama kira-kira 5 menit dari Stasiun Anguk (Subway Seoul Line 3), Exit 2 
Jam operasional (Rumah Baek Inje): 10:00-18:00 (Kunjungan terakhir 30 menit sebelum jam tutup)
* Tutup hari Senin
TIP) Perjalanan yang sopan: Tak seperti Desa Hanok Namsangol, Bukchon adalah lingkungan pribadi di mana orang-orang benar-benar tinggal. Itulah sebabnya penting untuk menghormati warga dengan tidak berteriak atau membuat suara-suara kencang.
Situs web: hanok.seoul.go.kr (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin)
Objek wisata terdekat: Istana Changgyeonggung, Rumah Baek In-Je, Insa-dong, Istana Changdeokgung, Istana Gyeongbokgung, Rumah Kerajaan Unhyeongung

No. 6 – Insa-dong

Photo_Insa-dong

Pemandangan Jalan Insa-dong & Ssamzigil

Photo_Insa-dong

Insa-dong sering disebut sebagai “Jalan Budaya Tradisional Korea”. Jalan raya utamanya dipenuhi oleh toko-toko yang menjual kerajinan dan suvenir tradisional, sementara banyak sisi jalan memiliki restoran dan kafe yang menyajikan makanan dan teh tradisional di bangunan hanok. Ada banyak hal yang dapat dilihat di sini, tetapi Ssamzigil berada dalam daftar teratas. Struktur bangunan itu sendiri unik, dibangun dengan bentuk persegi yang melambangkan huruf Korea ‘ㅁ’, dengan satu jalur berkelanjutan yang perlahan-lahan mengitari bangunan dari lantai bawah tanah ke lantai empat. Sepanjang jalan, Anda dapat melihat galeri seni, toko-toko yang menjual kerajinan tradisional, furnitur, dan banyak lagi. Lantai empat membuka ke taman langit yang menawarkan pemandangan luas dari jalan Insa-dong. 

Insa-dong

Alamat: Area of 62, Insadong-gil, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 종로구 인사동길 62)
Petunjuk arah: Berjalanlah selama sekitar 5 menit dari Stasiun Anguk (Subway Seoul Line 3), Exit 6
TIP) Rasakan budaya Korea di Insa-dong: Selain hal-hal untuk dilihat, Insa-dong menawarkan pengalaman budaya yang menyenangkan. Pengunjung yang ingin mencoba mengenakan hanbok dapat mengunjungi Pusat PR Insa-dong, dan kami merekomendasikan Museum Kimchikan bagi wisatawan yang tertarik pada budaya makanan Korea.
TIP) Konten terkait
Semua Hal yang Harus Anda Ketahui Tentang Kimchi!
Objek wisata terdekat: Istana Changgyeonggung, Plaza Cheonggye, Ikseon-dong, Paviliun Bosingak, Taman Tapgol

No. 7 – Tabung Lava Manjanggul

Photo_Tabung Lava Manjanggul

Tabung Lava Manjanggul

Photo_Tabung Lava Manjanggul

Tabung Lava Manjanggul adalah bagian dari sistem Tabung Lava Geomunoreium, Warisan Dunia UNESCO di Pulau Jeju. Tempat ini diperkirakan terbentuk secara alami pada 8.000-10.000 tahun yang lalu. Tabung lava ini mencapai panjang 7,4 kilometer dan tinggi 25 meter, dan mempertahankan bentuk alami dan fitur geografisnya bahkan hingga hari ini. Warga sipil hanya memiliki akses hingga 1 kilometer dari Pintu Masuk ke-2 gua, yang membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk menjelajah. Batuan dan kolom lava berbentuk aneh yang tercipta karena lava dapat dilihat di ujung jalur akses warga sipil dikenal sebagai yang terbesar di dunia.

Tabung Lava Manjanggul

Alamat: 182, Manjanggul-gil, Jeju-si, Jeju Island (제주특별자치도 제주시 구좌읍 만장굴길 182)
Petunjuk arah: Naiklah Bus Ekspres No. 101 dari Terminal Bus 2 Bandara Internasional Jeju ke Halte Bus Transit Gimnyeong (Sekolah Dasar Gimnyeong) dan pindah ke Bus No. 711-2 (Tujuan Pelabuhan Jongdalhang). Turun di Halte Bus Tabung Lava Manjanggul dan  berjalanlah selama sekitar 1 menit.
Jam operasional: 09:00-18:00 (Kunjungan terakhir 17:00)
* Tutup pada hari Rabu pertama setiap bulan
Biaya masuk: Dewasa 4.000 Won / Remaja 2.000 Won / Anak-anak 2.000 Won
* Dewasa (usia 24-64) / Remaja (usia 12-23) / Anak-anak (usia 6-11)
Situs web: www.jeju.go.kr (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin)
TIP) Hati-hati: Bagian dalam tabung lava ini gelap, jadi berhati-hatilah saat melangkah. Dilarang menggunakan sepatu hak tinggi demi alasan keamanan. Juga, berhati-hatilah agar sepatu Anda tidak basah karena genangan air dan siapkan jaket tambahan, karena udara bisa sangat dingin di dalam gua, bahkan pada musim panas sekalipun.
Objek wisata terdekat: Taman Labirin Gimnyeong, Gua Gimnyeongsagul, Gua Yongcheongdonggul, Hutan Bijarim

No. 8 – Desa Budaya Busan Gamcheon

Photo_Desa Budaya Busan Gamcheon

Desa Budaya Gamcheon

Photo_Desa Budaya Busan Gamcheon

Desa Budaya Gamcheon dibangun gaya tangga di sisi bukit di Busan, dan seringkali disebut sebagai “Santorini dari Korea”. Seluruh desa ini adalah kaleidoskop warna dengan mural cerah yang menghiasi rumah-rumah dan gang-gangnya, dengan setiap spotnya yang sempurna untuk berfoto. Yang paling populer adalah Patung Pangeran Kecil yang menghadap ke desa di bawah. Jika Anda ingin benar-benar mengenal desa ini, singgahlah ke pusat informasi untuk menerima peta prangko dan kumpulkan prangko di objek-objek wisata yang telah ditentukan. 

Desa Budaya Busan Gamcheon

Alamat: Area 203, Gamnae2-ro, Saha-gu, Busan (부산광역시 사하구 감내2로 203 일대)
Petunjuk arah: Berjalanlah selama sekitar 20 menit dari Stasiun Toseong (Subway Busan Line 1), Exit 10
Jam operasional (Pusat Informasi Desa Budaya Gamcheon): Maret-Oktober 09:00-18:00 / November-Februari 09:00-17:00
TIP) Pemandangan yang harus dilihat: Desa Budaya Gamcheon terkenal akan pemandangan setelah matahari terbenamnya yang memesona, ketika lampu-lampu di lingkungan tersebut menyala. Kami merekomendasikan Anda untuk tiba di desa itu sebelum matahari terbenam dan nikmati pemandangan malam setelah matahari tenggelam.
TIP) Konten terkait
Perjalanan satu hari di sekitar Busan dengan Subway
Langit Berbintang di Busan: Objek Wisata Malam yang Harus Dilihat, Bagian 1
Situs web: www.gamcheon.or.kr (Bahasa Korea, terjemahan tersedia)
Objek wisata terdekat: Dermaga Jangnimpogu, Pantai Dadaepo dan Air Mancur Mimpi Nakjo, Taman Ramah Lingkungan Eulsukdo, Koloni Silverglass Seunghaksan, Observatorium Nakdongggang Amisan

No. 9 – Taman Nasional Naejangsan

Photo_Taman Nasional Naejangsan

Musim Gugur, Musim Semi, dan Musim Dingin di Gunung Naejangsan

Photo_Taman Nasional Naejangsan

Taman Nasional Naejangsan terkenal akan dedaunan musim gugurnya yang indah, menjadikannya salah satu tujuan musim gugur terbaik di Korea. Secara khusus, terowongan maple yang menghubungkan pintu masuk utama Gerbang Iljumun ke Kuil Naejangsa dan jalan dedaunan musim gugur sepanjang 8,4 kilometer yang melintasi jalan nasional ke Pusat Informasi taman menjadi tempat yang sempurna untuk foto kenang-kenangan. Selain reputasinya sebagai destinasi wisata musim gugur, gunung ini juga tampak luar biasa pada musim semi dengan jalan bunga sakuranya, juga pada musim dingin ketika Kuil Naejangsa dan Kuil Baegyangsa berubah menjadi negeri ajaib musim dingin yang indah.

Taman Nasional Naejangsan

Alamat (kereta gantung): Area of 1179-11, Naejangsan-ro, Jeongeup-si, Jeollabuk-do (전라북도 정읍시 내장산로 1179-11 일대)
Petunjuk arah:
1.    Naik Bus No. 171 dari Terminal Bus Antarkota Jeongeup ke Halte Bus Area Layanan Terminal Naejang dan berjalanlah sejauh sekitar 3 km ke Pintu Masuk Kereta Gantung Taman Nasional Naejangsan.
2.    Ambil Line KTX Honam ke Stasiun Jeongeup, lalu naik Bus No. 171 ke Halte Bus Area Layanan Terminal Naejang dan berjalanlah sejauh sekitar 3 km ke Pintu Masuk Kereta Gantung Taman Nasional Naejangsan.
Tip) Capai observatorium taman dengan nyaman: Jika Anda ingin melihat pemandangan gunung dari puncak, tetapi ingin menghemat waktu dan energi, gunakan kereta gantung untuk kenyamanan Anda!
* Jam operasional Kereta Gantung: Desember-Februari 09:00-17:00 / Maret-November 09:00-17:30
* Biaya kereta gantung: Dewasa 4.000 Won / Murid sekolah menengah dan sekolah menengah atas 2.000 Won / Murid Sekolah Dasar 1.000 Won
Situs web: www.knps.or.kr (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin)
Objek wisata terdekat: Kuil Naejangsa, Lembah Geumsongyegok, Paviliun Pihyangjeong, Taman Budaya Jeongeupsa, Taman Patung Naejangsan, Kuil Baegyangsa

No. 10 – Istana Changdeokgung dan Huwon

Photo_Istana Changdeokgung dan Huwon

Tur Cahaya Bulan di Istana Changdeokgung (atas) / Paviliun Gwallamjeong (kiri) / Bunga plum merah (kanan)

Photo_Istana Changdeokgung dan Huwon

Istana Changdeokgung dibangun pada awal periode Joseon dan, dari semua istana, paling sering digunakan sebagai kediaman keluarga kerajaan. Istana ini terkenal akan harmoni yang megah dengan alam sekitarnya, karena setiap bangunannya dibangun dengan mempertimbangkan fitur geografis dan lingkungan dalam area tersebut dengan cermat. Secara khusus, keindahan yang serasi dari paviliun, kolam, dan formasi batuan istana cukup menarik untuk dilihat. Kemegahan Istana Changdeokgung diakui secara internasional dan ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1997. Setiap tahunnya, istana ini menyelenggarakan Tur Cahaya Bulan, sebuah acara populer yang memungkinkan pengunjung untuk melihat keindahan istana yang menawan di malam hari.

Istana Changdeokgung

Alamat: 99, Yulgok-ro, Jongno-gu, Seoul (서울특별시 종로구 율곡로 99)
Petunjuk arah: Berjalanlah selama kira-kira 5 menit dari Stasiun Anguk (Subway Seoul Line 3), Exit 3 
Jam operasional
Istana: Februari-Mei, September-Oktober 09:00-18:00 / Juni-Agustus 09:00-18:30 / November-Januari 09:00-17:30 (Kunjungan terakhir 1 jam sebelum tutup)
Huwon (Taman Rahasia): Maret-Mei, September-Oktober 10:00-17:30 / Juni-Agustus 10:00-18:00 / Februari & November 10:00-17:00 / Desember-Januari 10:00-16:30 (Tiket tersedia sampai 1 jam 30 menit sebelum tutup; dianjurkan untuk memesan secara online)
* Tutup pada hari Senin
Biaya Masuk
Istana: Dewasa 3.000 Won / Anak-anak 1.500 Won
Tur Huwon (Taman Rahasia): Dewasa & warga lanjut usia 5.000 Won / Anak-anak 2.500 Won
* Gratis masuk ke istana: Anak-anak pra-sekolah, lanjut usia, pengunjung yang mengenakan hanbok, hari Rabu terakhir setiap bulan
* Gratis biaya tur Huwon: Anak-anak pra-sekolah
* Pengunjung yang bisa mendapatkan bebas biaya masuk harus menerima tiket bebas masuk setelah menunjukkan kartu identitas atau paspor yang berlaku
* Dewasa (usia 19-65) / Anak-anak (usia 7-18) / Lanjut usia (usia 65 & lebih tua) / Anak-anak pra-sekolah (usia 6 & lebih muda)
TIP) Reservasi Huwon: Huwon hanya buka dalam waktu terbatas dan memerlukan tiket masuk terpisah. Taman ini menerima pengunjung yang datang langsung berdasarkan urutan kedatangan, dan karenanya disarankan untuk memesan terlebih dahulu. Tersedia tur berpemandu dalam bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang untuk pengunjung internasional; kunjungi situs web resmi untuk detailnya.
Situs web: www.cdg.go.kr (Bahasa Korea, Inggris)
* Reservasi dapat dibuat melalui situs wb di atas
Objek wisata terdekat: Istana Changgyeonggung, Kuil Jongmyo, Desa Hanok Bukchon, Taman Naksan, Istana Gyeongbokgung, Rumah Kerajaan Unhyeongung, Insa-dong, Plaza Cheonggye


Untuk Info Lebih Lanjut
Hotline Perjalanan Korea 1330:
+82-2-1330 (Bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Rusia, Vietnam, Thailand, Malaysia)

* Kolom ini terakhir diperbarui pada Desember 2021 dan itulah sebabnya informasinya mungkin berbeda dari yang dituliskan di sini. Kami menyarankan Anda untuk mengecek detailnya sebelum berkunjung.


Klik di Sini untuk Sumber Artikel

Share This Article

Related Post